Mengajar
adalah belajar, belajar dimana saja kapan saja dan dengan siapa saja. Belajar tidak
kenal waktu dan tempat, setiap proses yang kita lalui dalam belajar
mengajar maupun ketika kita melakukan pengembangan diri sebagai seorang guru, banyak pembelajaran yang didapatkan, bertambah ilmu, pengalaman serta semakin
menyadarkan diri bahwa diri ini masih banyak kekurangan dan banyak hal hal yang
harus diperbaiki dan ditingkatkan.
Bersama pembaTIK
PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran
berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu
pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO.
Bersama PembaTIK banyak Manfaat yang didapatkan
- Meningkatkan kompetensi literasi TIK
- Meningkatkan kompetensi implementasi TIK
- Meningkatkan kompetensi kreasi TIK
- Meningkatkan kompetensi berbagi dan berkolaborasi
- Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional
- Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar
Bersama pembTIK terdiri dari
4 level yang harus dilalui yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling). dan saat ini telah berada di level 4 yaitu berbagi, dengan melalui tahapan bersama pembaTIK kini saatnya bergerak dan berbagi untuk negeri.
Berbagi untuk Negeri
Suatu kebahagiaan dan hal yang menyenangkan ketika bisa berbagi dengan para sahabat hingga ke ujung Tamiang, berbagi pengalaman, ide, inovasi dan praktik baik yang pernah saya lakukan. antusias para sahabat menambah semangat saya untuk terus belajar dan berbagi.
Berbagi yang saya lakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial sperti blog, youtube, fb watshaap, dll. berbagi dengan bertatap muka dengan melakukan sosialisa ke beberapa sekolah yang ada di Tamiang dan berbagi melalui virtualmeet dengan berkolaborasi bersama SRB Aceh Tamiang yaitu Ibu Eva Deliana Br Bangun dan Ibu Latifah.
Ketika berbagi dengan memanfaatkan media sosial saya menggunakan konsep “Think twice Before Share” (Berpikir dua kali sebelum berbagi), dengan tahapan
- Menentukan Tujuan sharing --->menentukan materi dan teknik sharing
- Sasaran berbagi ---> media dan metode
- Penyiapan materi --->(kemasan, kebenaran isi, kegunaan, nilai/value/kebaikan)
- Pilihan jenis dan aplikasi media sosial
- Teknik berbagi --->kolaborasi komunitas berbagi, kolaborasi beberapa media sosial, kolaborasi dengan teknologi komunikasi yang lain
- Sikap berbagi memanfaatkan media sosial --->(Netiket dan responsif terhadap tanggapan)
Ketika melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah hal pertama yang saya lakukan adalah dengan membangun kominkasi efektif bersama seluruh stakeholder pendidikan yang ada di Aceh Tamiang, sepeerti Kepala Dinas Pendidikan, Kabid Gtk, Ketua PGRI, Ketua IGI, Kepala Sekolah SD Negeri Lung Manyo, SRB Aceh Tamiang-2021,Rekan Sejawat dll. Pada saat bernegosiasi atau pendekatan secara persuasi yaitu dilakukan dengan halus, luwes dan mengandung sifat manusiawi dengan komunikasi efektif dan negosiasi persuasif menghadirkan solusi yang terbaik.
SEMANGAT BELAJAR, BERGERAK DAN BERABAGI UNTUK NEGERI
Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan
hanya guru, tetapi juga orangtua, dan bagaimana kita berinteraksi dengan
masyarakat."
( Mas Menteri_Nadiem Makarim)
Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia
berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau
menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan
pendidikan dalam garis besarnya
( KH Dewantara )
Thank you
semoga bermanfaat
Mantaaap
BalasHapus